Penemuan Bawah Tanah untuk Mengatasi Kecemasan & Depresi yang Perlu Anda Ketahui
Kita telah berhasil melewati pandemi Covid-19, namun kini kita menghadapi krisis jenis baru. Menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam Annals of Medicine and Surgery, “gangguan kecemasan dan suasana hati merupakan masalah kesehatan masyarakat yang paling mendesak di dunia modern saat ini.”
Cara yang Lebih Baik
Alih-alih hanya berdoa, menutupi gejala, dan berharap yang terbaik, kita harus mengajukan (dan menjawab) pertanyaan-pertanyaan sulit:
- Apa sebenarnya yang mendorong krisis kesehatan mental ini?
- Mengapa kecemasan dan depresi begitu luas?
- Apa yang kita lewatkan?
Jawabannya mungkin lebih sederhana dari yang kita pikirkan.
Magnesium: Kunci yang Hilang dalam Kesehatan Mental
Menurut artikel ini di First for Women, sekitar 80% populasi mengalami kekurangan magnesium, mineral yang berperan penting dalam fungsi otak dan kesejahteraan emosional. Kekurangan ini dapat menyebabkan kerusakan neuron, gangguan neurotransmitter, dan peningkatan hormon stres—yang semuanya dapat berkontribusi pada kecemasan, depresi, dan bahkan pikiran bunuh diri.
Perubahan dalam 7 Hari?
Studi telah menunjukkan bahwa suplementasi magnesium dapat meredakan gejala depresi hanya dalam tujuh hari. Orang-orang yang mulai mengonsumsi 125-300 mg magnesium glisinit dan taurinat bersama makanan dan sebelum tidur melaporkan:
- Kecemasan berkurang
- Suasana hati membaik
- Tidur lebih nyenyak
- Kejernihan mental meningkat
Dan tidak seperti obat antidepresan, suplemen magnesium tidak memiliki efek samping negatif.
Solusi yang Saya Percayai
Banyak bentuk magnesium yang umum—seperti magnesium oksida—sulit diserap dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Itulah sebabnya saya merekomendasikan suplemen magnesium spektrum penuh seperti Mag-Key, yang mencakup:
- Magnesium Glisinit – Bentuk yang menenangkan, bagus untuk kecemasan dan relaksasi
- Magnesium Taurinat – Mendukung fungsi otak dan keseimbangan emosional
- Magnesium Orotat – Membantu energi seluler dan kesehatan jantung
- Magnesium Malat – Meredakan ketegangan otot dan mendukung detoksifikasi
Campuran unik ini, dikombinasikan dengan Vitamin B6 (peningkat mood alami lainnya), membuat magnesium lebih bioavailable dan memaksimalkan manfaat kesehatan mentalnya.
Saya merekomendasikan 5mg magnesium per pon berat badan setiap hari. Anda dapat membaginya menjadi dosis pagi dan malam, karena magnesium akan memungkinkan tidur yang nyenyak.
Cara Sederhana (dan Ampuh) Lainnya untuk Mendukung Kesehatan Mental
Meskipun magnesium adalah game-changer, kesehatan mental membutuhkan pendekatan menyeluruh. Cobalah menerapkan saran-saran berikut:
- Seimbangkan Gula Darah – Penurunan gula darah memicu perubahan suasana hati dan kecemasan.
- Tingkatkan Omega-3 – Penting untuk fungsi otak dan mengurangi peradangan.
- Prioritaskan Tidur – Tidur yang dalam dan berkualitas sangat penting untuk ketahanan emosional.
- Kurangi waktu di depan layar. Saya tahu ini sulit, tapi paparan terus-menerus terhadap Wi-Fi, ponsel, dan layar dapat meningkatkan sistem saraf Anda dan berkontribusi pada kecemasan. Cobalah menyalakan mode pesawat pada ponsel Anda di malam hari dan beristirahat dari waktu layar sepanjang hari.
- Dukung Kesehatan Usus – Mikrobioma usus yang sehat = pikiran yang sehat.
Untuk daftar makanan kaya magnesium, lihat artikel ini di Taste for Life. Beberapa yang menonjol termasuk sayuran hijau, kacang-kacangan dan biji-bijian seperti biji labu, almond dan kacang mete, soba dan cokelat hitam (karena terkadang, sedikit cokelat bisa menjadi terapi yang baik).
Pemikiran Akhir
Jika Anda atau orang yang Anda cintai berjuang melawan kecemasan atau depresi, jangan abaikan kekuatan nutrisi. Memperbaiki kekurangan—terutama magnesium—bisa menjadi cara sederhana, alami, dan mengubah hidup untuk mendukung kesehatan mental.
Kita telah mengalahkan COVID. Sekarang mari kita kalahkan ini.